Kenapa Migrasi Ke Australia???
- efa samsudin
- Apr 30, 2018
- 1 min read

Berawal dari saya dan suami memutuskan untuk pindah dari Yogyakarta ke Sorong karena waktu itu saya baru saja melahirkan putra pertama kami. jadi kami berpikir untuk membawa Jedd ke Sorong untuk ketemu keluarga saya yang ada di Sorong. Kebetulan mertua saya juga akan berkunjung ke Indonesia untuk yang kedua kalinya tapi pertama kali ke Sorong. Mereka suka tinggal di Sorong jika dibandingkan dengan Yogyakarta yang terlalu Kota, tapi sayangnya mereka hanya bertahan 6 minggu dari rencana yang sebelumnya 2 bulan karena tidak cocok dengan makanan dan cuaca Papua yang terlalu ekstrim.
Ketika mertua di Sorong, kami banyak berbicara tentang kehidupan di Australia yang dimana suami saya bekerja disana ketika kami masih pacaran. Anak saya mempunyai 2 kewarganegaraan sehingga kami berpikir lebih jauh tentang pendidikan, bahasa, lingkungan sampai sisi kesehatan. Saya sih berpikirnya asalkan anak saya sehat, pintar dan tau sopan santun gak masalah.
Pindah ke Australia untuk beberapa tahun kedepan menjadi pilihan kami, ditambah lagi Bos suami yang sebelumnya suka sekali sama cara suami saya bekerja (ya iyalah suami saya kerja udah 15 tahun berkutat dibidang yang sama) :) Perusahaan di Australia hubungi Pace suami dan memutuskan untuk menguruskan visa untuk kami.
Menunggu Legalisasi akta lahir Jedd dan pembuatan Paspor belgia Jedd di Jakarta, kami pakai untuk ,mencari tempat tinggal dan cari tahu apa saja yang kami butuhkan.
Jadi di Blog saya yang ini hanya khusus untuk membahas yang kami lakukan sebelum dan sesudah pindah ke Australia. Ini langkah besar bagi kami, merantau di pulau lain saja sudah ribet apalagi Beda negara begini,, apalagi bedanya sekarang kami pergi dengan si Kecil.
Bismillah...
Comments