"Tra Nyampah Itu Tra Susah"

pesan singkat ketika memasuki hutan lindung Sorong

Musim di Indonesia sudah tidak seperti dulu lagi yang teratur dengan musim hujan dan musim panasnya, sekarang lebih banyak musim hujan dan panas tidak menentu kapan dan berapa lama. Pagi hari biasanya cuaca rada menipu kalau hari ini tidak akan hujan, tapi langit biru cepat sekali ditutupi sama awan dan akhirnya hujaaaan, begitu terussss.

Pada hari itu kelihatannya baik-baik saja dan kami pun pergi ke Hutan Lindung, karena bukan hari minggu jadinya tidak banyak orang pastinya. Tapi sayang malah ada sekumpulan bapak-bapak dengan mobilnya diparkiran dan putar musiknya keras sekali sambil minum bir, saya dan suami jalan saja, tapi mereka malah panggil suami saya dan minta foto karena dia Bule. Tapi karena dia lihat saya yang orang Indonesia:

Pak Mabok : Eh mister foto dulu buat pasang status

Pace suami : Saya tidak mau

Pak Mabok : (sambil berdiri disamping pace suami) ah kamu orang indonesia pergi jalan sana

Pace Suami : Woowoo Dia Istri saya, saya tidak mau foto sama kamu

Saya : Kamu bilang saya begitu memangnya kamu orang apa?

Dan akhirnya mereka foto, malas ngladenin panjang lebar...

sambil jalan kedalam hutan, saya dan pace suami ngobrol tentang kejadian tadi, sayang sekali ulah orang papua tadi bikin rusak orang-orang papua lain yang lebih baik dari mereka. Sudah buang botol sembarang ditambah lagi suara musik yang terlalu keras bikin suasana hutan jadi tidak "damai" rasanya.

Tapi di Hutan sendiri tidak begitu banyak disediakan tempat sampah di beberapa tempat yang sering dijadikan tempat istirahat di tengah hutan, tapi harusnya orang-orang juga harus sadar dan otomatis taruh sampah sendiri di tas atau kalau sampahnya kecil dan kering bisa ditaruh di saku celana.

Sampah,,, salah satu masalah paling umum di negeri kita yang penanganannya paling mudah yaitu dari kesadaran masing-masing, selanjutnya bagaimana pemerintah memfasilitasi tempat sampah atau mungkin membuat pabrik yang bisa mengolah sampah kembali menjadi sesuatu ato apalah..

kalo kata Pace Suami kebanyakan anak-anak kecil yang buang sampah sembarangan juga karena orang tuanya melakukan hal yang sama dan juga tidak menegur anak-anaknya, padahal buang sampah di tempat sampah itu salah satu hal paling gampang.

Berbicara memang mudah tapi semoga penanganan sampah dan kesadaran masing-masing orang semakin membaik. dan semoga gaji bapak dan ibu yang pekerjaannya membersihkan lingkungan alias nyapu dan angkat-angkat sampah untuk pemerintah cukup.. bahkan lebih untuk kehidupan sehari hari.

gatau yaa kami paling risih lihat orang buang sampah sembarangan, gpp lah kalo itu makanan atau kulit buah yang dibuang, toh itu dari alam, tapi plastik, tisu dkk yang tidak bisa terurai itu miris sekali kalo dibuang-buang sembarang.

buang sampah pada tempatnya dan minimalisir penggunaan kantong plastik yuk :) biar bumi yang semakin tua tetap terlihat segar ... i cross my finger!